Selasa, 24 Mei 2011

Spektrofotometer UV-VIS

Spektrofotometer UV-VIS merupakan alat dengan teknik spektrofotometer pada daerah ultra-violet dan sinar tampak. Alat ini digunakan guna mengukur serapan sinar ultra violet atau sinar tampak oleh suatu materi dalam bentuk larutan. Konsentrasi larutan yang dianalisis sebanding dengan jumlah sinar yang diserap oleh zat yang terdapat dalam larutan tersebut. Dalam hal ini, hukum Lamber-Beer dapat menyatakan hubungan antara serapan cahaya dengan konsentrasi zat dalam larutan. Di bawah ini adalah persamaan Lamber-Beer ;


A = - log T = εb c

Dengan

A = absorban,
T = transmitan,
Ε = absortivitas molar (Lcm-1.mol-1),
b = panjang sel (cm), dan c = konsentrasi zat (mol/L).

Spektrum absorpsi yang diperoleh dari hasil analisis dapat memberikan informasi panjang gelombang dengan absorban maksimum dari senyawa atau unsur. Panjang gelombang dan absorban yang dihasilkan selama proses analisis digunakan untuk membuat kurva standar. Konsentrasi suatu senyawa atau unsur dapat dihitung dari kurva standar yang diukur pada panjang gelombang dengan absorban maksimum. Dari kurva standar kalibrasi, diperoleh persamaan garis
Y = ax + b
Dimana Y merupakan serapan dan x adalah konsentrasi unsur atau senyawa. Dengan persamaan garis tersebut dapat ditentukan konsentrasi sampel. Pada spektrofotometer UV-VIS, warna yang diserap oleh suatu senyawa atau unsur adalah warna komplementer dari warna yang teramati.Hal tersebut dapat diketahui dari larutan berwarna yang memiliki serapan maksimum pada warna komplementernya. Namun apabila larutan berwarna dilewati radiasi atau cahaya putih, maka radiasi tersebut pada panjang gelombang tertentu akan diserap secara selektif sedangkan radiasi yang tidak diserap akan diteruskan.
Beberapa warna yang diamati dan warna komplementer terdapat pada table 1.1. Contohnya adalah, hijau memiliki warna komplementer merah dan akan menyerap radiasi pada panjang gelombang sekitar 700 nm.


Adanya perpindahan elektron dalam atom atau molekul ke tingkat energi yang lebih tinggi merupakan akibat dari antaraksi antara materi dengan sinar elektromagnetik. Besarnya perpindahan elektron sama dengan energi radiasi yang berineraksi dengan molekul. Eksitasi elektron ketingkat energi yang lebih tinggi tergantung pada senyawa penyerapnya (kromofor penyerap).

Eksitasi elektron dari tingkat energi dasar ketingkat ketingkat energi yang lebih tinggi melelui dua tahap, yaitu sebagai berikut :

Tahap 1 ( Absorpsi ) = M +hv M*
Tahap 2 ( Relaksasi ) = M* M +heat

Tahap pertama adalah eksitasi M yang disebabkan oleh absobsi foton (hv) dan memiliki waktu hidup 10-8 - 10-9 detik. Sedangkan tahap kedua merupakan relaksasi M* menjadi spesies yang baru dengan reaksi fotokimia. Serapan pada daerah ultraviolet mengakibatkan eksitasi elektron ikatan.Ikatan-ikatan yang ada dalam spesies dapat dihubungkan dengan puncak absobsi atau panjang gelombang maksimum.
Adapun spesies yang mengabsobsi dapat melekukan transisi meliputi ;
a) Zat pengabsorbsi yang mengandung elektron π, δ dan n-elektron

Zat pengabsorbsi terjadi pada molekul-molekul organik dan sedikit anion anorganik. Senyawa tersebut memiliki elektron valensi yang dapat dieksitasi ketingkat energi yang lebih tinggi sehingga senyawa ini dapat menyerap cahaya yang dipancarkan. Untuk mengeksitasi elektron pembentuk ikatan tunggal diperlukan energi yang cukup tinggi sehingga penyerapannya terbatas pada daerah UV vakum atau pada panjang gelombang lebih dari 185 nm. Sedangkan penyerapan yang terjadi pada daerah yang lebih besar dari daerah UV vakum terbatas pada sejumlah gugus fungsi ( chromofore ) yang memiliki elektron valensi dengan energi eksitasi rendah.
Eksitasi elektron n ke orbital π* dalam ikatan ganda terjadi pada saat sinar UV-VIS diserap oleh molekul yang dianalisis dan transisi yang terjadi adalah n → π*.
Pada umumnya tingkat energi elektron nonbonding terdapat pada orbital- orbital π dan δ bonding dan antibonding. Penyerapan terhadap radiasi dapat menyebabkan transisi elektron diantara tingkat elektron tertentu. Pada gambar 5.2 dapat dilihat jenis transisi yang mungkin terjadi pada saat analisis, diantaranya δ → δ*, n → δ*, n → π*, dan π → π*.

Gambar 5.1 tingkat energi elektron molekul
Kromofor Allena ( C6H13CH=CH2 ), pelarut n-heptan merupakan kromofor organik yang memiliki panjang gelombang maksimum 177 nm. Data panjang gelombang tersebut hanya mampu member petunjuk kasar yang digunakan untuk mengidentifikasi gugus fungsional. Hal ini disebabkan posisi maksimum dipengaruhi pelarut serta struktur molekul kromofor.
Kromofor dan ausokrom mempengaruhi penyerapan cahaya pada spektrofotometer UV-VIS. Kromofor merupakan gugus yang dapat menyerap sinar UV-VIS, sedangkan ausokrom adalah gugus yang tidak dapat menerap radiasi, tetapi dapat menggeser panjang gelombang maksimum atau meningkatkan єmax.
Berikut adalah tabel gugus-gugus penyerap cahaya pada panjang gelombang UV-VIS (kromofor).
Tabel 1.2 gugus-gugus penyerap cahaya pada λ UV-VIS (kromofor) :

b) Absorbsi yang melibatkan elekttron d dan f
Elektron-elektron pada orbital f menyerap cahaya UV mengkibatkan terjadinya transisi logam golongan f. Sedangkan unsur-unsur yang tergolong pada orbital d dapat menyerap cahaya UV dan cahaya tampak. Sementara itu, proses penyerapan pada unsur-unsur transisi dalam seperti lantanida dan aktinida menyebabkan terjadinya transisi elektron pada 4f dan 5f. Untuk transisi 3d dan 4dmemiliki pita lebar dab biasanya terdeteksi pada daerah sinar tampak. Puncak-puncak absorpsi yang terbentuk dipengaruhi lingkungan yang mengelilinginya. Dengan menggunakan teori medan kristal diketahui bahwa dengan adanya ligan, orbital t2g ( dxy, dyz,dzx ) dan orbital eg terpecah sebesar∆ .besarnya splitting pada ligan dapat dilihat dalam deret spektrokimia berikut ini,
I- < Br- < Cl- < F- < OH- < oksalat2- < H2O < SCN- < NH3 < en < NO2- < CN-.

c) Absorbsi perpindahan muatan
Kompleks perpindahan mauatan merupakan akibat dari komplek anorganik yang memperlihatkan perpindahan muatan. Salah satu contohnya adalah kompleks besi (II) o-penentrolina.
Suatu komplek dapat menunjukan spektrum perpindahan elektron apabila salah satu dari komponen komplek tersebut memiliki sifat penyumbang elektron atau dapat dikatakan sebagai pendonor sedangkan komponen lainnya bersifat penerima atau akseptor elektron.
Perpindahan elektron dari donor elektron ke akseptror elektron merupakan akibat dari penyerapan radiasi, sehingga bentuk tereksitasi merupakan hasil dari proses oksidasi reduksi internal. Semakin kecil energi yang diperlukan untuk proses perpindahan elektron , menyebabkan komplek menyerap radiasi pada panjang gelombang lebih besar.


Spektrofotometer UV-VIS dapat digunakan untuk analisis kualitatif
maupun analisis kuantitatif.

 Analisis Kualitatif
Penggunaan alat ini dalam analisis kuantitatif sedikit terbatas sebab spektrum sinar tampak atau sinar UV menghasilkan puncak-puncak serapan yang lebar sehingga dapat disimpulkan bahwa spektrum yang dihasilkan kurang menunjukan puncak-punca serapan. Namun, walaupun puncak yang dihasilkan bebentuk lebar, puncak tersebut masih dapat digunakan untuk memperoleh keterangan ada atau tidaknya gugus fungsional tertentu dalam suatu molekul organik.
 Analisis Kuantitatif
Penggunaan sinar UV dalam analisis kuantitatif memberikan beberapa
keuntungan, diantaranya ;
Dapat digunakan secara luas
Memiliki kepekaan tinggi
Keselektifannya cukup baik dan terkadang tinggi
Ketelitian tinggi
Tidak rumit dan sepat

Adapun langkah-langkah utama dalam analisis kuantitatif adalah ;
•Pembentukan warna ( untuk zat yang yang tak berwarna atau warnanya kurang kuat ),
•Penentuan panjang gelombang maksimum,
•Pembuatan kurva kalibrasi,
•Peangukuran konsentrasi sampel.
Larutan-larutan standar sebaiknya memiliki komposisi yang sama dengan komposisi cuplikan sementara konsentrosi cuplikan berada diantara konsentrasi-konsentrasi larutan standar.

Dengan membandingkan serapan radiasi oleh sampel terhadap larutan standar yang telah diketahui konsentrasinya dapat ditentukan konsentrasi sampel. Penentuan konsentrasi zat dalam contoh dapat ditentukan dengan dua cara, yaitu dengan cara kurva kalibrasi dan cara standar adisi.

Cara kurva kalibrasi. Hal pertama yang dilakukan denagn menggunakan cara ini adalah pembuatan deret larutan standar, kemudian diukur serapannya dan dibuat kurva kalibrasi antara konsentrasi dengan serapan. Dengan mengukur serapan sampel dan memesukannya kedalam persamaan garis yang dihasilkan dari kurva kalibrasi, maka konsentrasi sampel akan diketahui


absorbansi
konsentrasi
Gambar 5.2 kurva kalibrasi


Cara standar adisi dilakukan dengan cara menambahkan sejumlah larutan sampel yang sama ke dalam larutan standar. Cara ini menggunakan persamaan Lamber-Beer,Ac = ε.b.Vx.Cx + ε.b.Vs.Cs
Vt Vt

Dimana Ac merupakan absorbansi campuran antara sampel dan standar sedangkan Vx, Vs, Vt adalah volume standar, volume standar dan volume total. Sedangkan Cx dan Cs adalah konsentrasi sampel dan standar. Kurva Ac diperoleh dengan cara mengikuti persamaan di atas. Dimana kurva Ac merupakan fungsi dari Vs dan berbentuk linier. Dengan menggunakan persamaan tersebut juga dapat ditentukan konsentrasi sampel ( Cx ).

Spektrofotometer merupakan alat yang terdiri dari spektrometer dan fotometer. Dimana spektrometer merupakan alat yang dapat menghasilkan spektrum yang diperoleh dari sinar dengan panjang tertentu, sedangkan fotometer adalah alat yang memiliki fungsi untuk mengukur intensitas cahaya yang diserap maupun yang diteruskan. Maka dapat disimpulkan bahwa spektrofotometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur energi secara selektif apabila energi tersebut diteruskan, direfleksikan, atau diemisikan sebagai panjang gelombang.

Spektrofotometer yang digunakan adalah spektronik 20. Alat ini memiliki panjang gelombang pada rentang 340 nm – 600 nm. Larutan berwarna yang akan dianalisis diletakan ke dalam tabung kufet untuk kemudian diletakan pada tempat cuplikan dan absorbsi atau % transmitan dapat dilihat pada skala pembaca.

Spektroskofi UV-VIS memiliki instrumentasi yang terdiri dari lima komponen utama, yaitu ;
Sumber radiasi
Wadah sample
Monokromator
Detektor
Rekorder

Gambar 5.3 alat spektonik 20

Gambar diatas adalah gambar alat spektronik 20 yang sering digunakan.
Gambar 5.3 alat spektonik 20
Sumber radiasi yang digunakan oleh spektronik 20 adalah lampu wolfram atau sering disebut lampu tungsten. Arus cahaya pada lampu tungsten tergantung pada tegangan lampu dan eksvonen, i = kVn. Adapun kelebihan dari lampu wolfram adalah energy radiasi yang dilepaskan tidak berpariasi pada berbagai panjang gelombang. Wadah sampel yang digunakan pada umumnya disebut sel atau kuvet.

Kuvet yang baik untuk spektroskopi ultra violet dan spektroskopi sinar tampak adalah kuvet yang terbuat dari kuarsa. Sektroskopi ultra violet biasanya menggunakan panjang sel 1 cm serta ada juga yang panjangnya 0,1 cm. Monokromator digunakan sebagai alat penghasil sumber sinar monokromatis, kata lainnya adalah menghasilkan radiasi dengan satu panjang gelombang. Monokromator prisma, celah, lensa serta cermin. Celah digunakan untuk mengarahkan sinar monokromatis yang diharapkan dari sumber radiasi.

Apabila celah berada pada posisi yang tepat, maka radiasi akan dirotasikan melalui prisma sehingga diperoleh panjang gelombang yang diharapkan. Detektor berfungsi untuk menangkap sinar yang merupakan sinar terusan dari larutan. Di dalam amplifier sinar tersebut diubah menjadi signal listrik. Dan di dalam rekorder signal tersebut direkam sebagai spektrum yang berbentuk puncak-puncak. Spektrum absorpsi merupakan plot antara absorbans sebagai ordinat dan panjang gelombang sebagai absis.

Tidak semua pelarut dapat digunakan dalam spektrofotometri. Pelarut yang digunakan dalam spektrofotometri adalah pelarut yang dapat melarutkan cuplikan serta tidak menyerap sinar yang digunakan sebagai sumber radiasi.
. The Woodward-aturan Fieser adalah serangkaian pengamatan empiris yang dapat digunakan untuk memprediksi λmax , yang panjang gelombang yang paling intens UV / Vis penyerapan, untuk conjugated compounds organik seperti dienes dan ketones.
The wavelengths penyerapan puncak dapat berhubungan dengan jenis obligasi yang ada pada molekul dan berharga dalam menentukan kelompok fungsional dalam molekul. UV / Vis penyerapan tidak Namun, khusus untuk menguji setiap kompleks. Sifat dari larutan, dengan pH dari solusi, suhu, konsentrasi elektrolit tinggi, dan adanya campur zat dapat mempengaruhi penyerapan Spectra dari compounds, seperti variasi di celah lebar (bandwidth efektif) di spectrophotometer.

KOLONIALISME DALAM PENDIDIKAN

KOLONIALISME DALAM PENDIDIKAN
0leh:
(Mohammad siddiq)
Mundurnya budaya pendidikan
Membudayanya kebobrokan sistem pendidikan dalam proses pembelajaran seperti sebuah kebenaran mutlak tanpa proses pengkajian yang mendalam dalam kajian tentang sebuah pendidikan. Budaya pendidikan yang hanya di lakukan melalui suntikan obat penyembuh kebodohan tidak akan merubah kebodohan. Tetapi kebodohan itu akan terus tumbuh dan subur mempengaruhi kesadaran dan kebebasan terdidik. Konsep negatif pendidikan menurut Poulu Freiri terdiri dari:
-Subjek (Guru yang mempunyai obat mujarap dalam mengentaskan kebodohan ).
-Objek (Murid butuh obat untuk penyembuh penyakit kebodohan).
-Realitas atau dunia (Sebagai ruang transfer kepandaian tanpa kesedaran imperis tentang potensi dunia).
Kemunduran pendidikan salah satunya di ciptakan oleh Guru atau pendidik yang tidak tahu tentang teori pembelajaran. Teori pembelajaran transfer pengetahuan yang mereka yakini benar ternyata tidak benar. Dapat di lihat melalui pendekatan persuasif yang jarak antara guru dan muridnya menjauh. Jarak jauh di antara mereka merupakan fenomena dalam kemunduran sebuah pendidikan. Akibat dari sebuah anggapan bahawa Guru adalah orang kaya ilmu yang mempunyai kewenangan transfer ilmu pengobatan penyembuhan murid yang menderita penyakit kebodohan.
Objek atau terdidik yang di posisikan dirinya sebagai kanak-kanak, siswa, mahasiswa merupakan label dari seorang yang mengikatakan diri dalam institusi-institusi pendidikan untuk berperoses mendapatakan pengetahuan dengan melihat bersama-sama tentang sebuah kenyataan (reality). Proses pengalihan pengetahunan atau transfer keilmuan tentang dunia merupakan proses yang keliru dalam persepektif Poulu Freiri. Guru di anggap sebagai orang berilmu tidklah mengajar menggunakan teori kolot yang menganggap siswa atau setara kedudukan dengannya adalah bejana atau ruang kosong, hampa, harus di suntik menjadikan saraf-saraf kebodohan dapat di entaskan atau di sulap manjadi generasi pengajar hebat walaupun harus menciptakan budaya kebodohan baru di kalang kaum terdidik.
Budaya kebodohan baru akibat Guru tidak paham dengan cara mengajar yang benar akan terus melekat di kalangan terdidik sehingga kebodohan baru akan menjalar dari genersi-ke generasi. Teori mengajar yang salah akan menghasilkan pemahaman tentang dunia pendidikan yang salah sebab cara mengajar yang benar akan menemukan sebuah kebenaran tentang dunia. Secar eksplisit pendidikan merupakan instrumen dalam mendapatkan pemahaman melalui kebebasan dalam berfikir.
pendidik dan anak didik sama di depan dunia
Guru yang memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang kenyataan tidak harus berada di posisi berbeda dengan kaum terdidik. Pada dasarnya pendidik dan terdidik mempunyai kedudukan yang sama dan tingkat pengetahuan yang berbeda melihat dunia(reality), dari perbedaan tersebut pendidik yang lebih memahami tentang kenyataan haruslah mengedepankan dialog dan dialektika mengenai penafsiran terhadap kenyataan, sehingga terdidik dapat memberikan penafsiran sendiri mengenai kenyataan berdasarkan pengetahuan yang di miliki. Kolonialisme pendidikan akibat dari tidak adanya proses penyadaran dari Guru untuk kaum terdidik dalam memahami kenyataan. Jauhnya proses penyadaran mengakibatkan suntikan pengetahuan yang di anggap lebih efektif dalam memahami kenyataan dari pada harus melihat bersama-sama tentang kehidupan pendidikan.
Dalam persamaan kedudukan dapat memberikan nilai-nilai positif utuk mengkaji bersama tentang dunia tanpa harus ada pemerkosaan kebebasan berfikir. Guru harus bisa menghilangkan rasa segan terdidik untuk bebas berdialektika dan memberikan kebebasan dalam memahami realitas tanpa konsep durhaka. Guru yang tidak mengajak berdialektika dan dialog terhadap muridnya tentang kenyataan lebih durhaka dari pada murid yang tidak di berikan kebebasan dalam berfikir. Kreativitas yang di bangun akhir-akhir ini adalah memberikan kebebasan berfikir bagi murid untuk menjadi diri sendiri. Menurut direktur Biennale anak Yuswantoro Adi di kota yogayakarta adalah upaya untuk memberikan ruang khusus bagi anak untuk bebas berekspresi dan menjadi diri mereka sendiri, ini menunjukkan bahawa ada kesadaran kritis dari masyarakat untuk menghindari diskriminasi pendidikan dan kolonialisme pengetahuan dan di belenggunya kebebasan berfikir.
Kesadaran kritis dalam memberikan penilaian tentang dunia pendidikan haruslah menjadi pekerjaan masyarakat, walaupun tingkat kesadaran itu berawal dari kesadaran naif yang hanya menganggap bahwa dunia sudah menjadi takdir tanpa harus di kritisi dan di pahami, padahal dunia (reality) mempunyai potensi untuk di kritisi. Manusia dapat menjaga jarak dengan dunia untuk menumbuhkan kesadaran kritis, berbeda dengan hewan yang tidak dapat menjaga jarak dengan duni. Menjaga jarak bararti penilaian dan kritikan untuk tidak hanya hidup di dunia mengikuti hukum alam yang menjadikan menusia itu tumbuh dan berkembang, akan tetapi lebih kepada analitis tentang fungsi dan kegunaan dunia, berbeda dengan hewan yang hanya memanfaatkan dunia ini sebagai tempat utuk mecukupi kebutuhan makan dan buang kotoran. Manusia yang mempunyai kesadaran kritis dapat menghapuskan kolonialisme dan menghalalkan berfikir bebas tentang pendidikan.

Minggu, 22 Mei 2011

Bahaya Mie Instan



Begitu "cantik"nya iklan mie instant di TV maupun di radio. Bukan menjelekkan, tapi begitulah seharusnya cara berpromosi atau beriklan. Dengan rasa yang crunchy dan kriuk yang luar biasa.., bahkan ada juga yang berevolusi dari yang seharusnya berkuah bisa menjadi tidak berkuah. Tampilan produk yang bagus dan dari pabrikan ternama, membuat seakan-akan salah satu jenis makanan ini "baik-baik saja".

Manfaatnya memang tidak bisa diragukan lagi. Mie instan menjadi solusi disaat isi kantong sudah mulai menipis. Atau bahkan menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang mempunyai tingkat menengah kebawah.

Dibalik manfaat yang seakan-akan soluktif itu, ternyata menyimpan sejumlah resiko yang luar biasa jika kita tidak bisa mengendalikan konsumsi mie instan ini. Sejumlah media dan juga dari para blogger juga menyajikan artikel tentang bahaya mie instan ini.

Seorang ibu yang ingin membantu ekonomi suaminya, sehingga menitipkan anaknya di orang tuanya. Saking sukanya si anak dengan mie instan yang juga tidak bisa ditahan oleh orang tua. Hasil tes darah dan rontgen memperlihatkan, si anak harus segera dioperasi karena beberapa bagian di ususnya bocor dan membusuk. Ketika ditanyakan penyebabnya, dokter menjawab, adalah akibat dari kandungan makanan yang dikonsumsi si anak selama ini tidak sehat dan membuat ususnya rusak.

Apa yang membuat mie instant sepertinya begitu menakutkan??

Disebutkan bahwa mie instan mengansung lilin yang berfungsi untuk membuat mie tidak saling menempel dan pencernaan kita membutuhkan waktu setidaknya dua sampai tiga hari untuk menuntaskan masalah lilin.

Belum lagi kandungan natrium karbonat yang mencapai 30 - 40 persen ini bisa meningkatkan resiko tekanan darah tinggi. Ditambah lagi dengan bahan pengawet dan bumbu penyedap yang pasti kita sudah tahu akibatnya jika mengkonsumsinya terlalu berlebihan.

Jika anda termasuk Mie mania, mungkin cara ini bisa sedikit meminimalkan resiko dari bahaya mie instan. Yaitu dengan memasaknya dua kali. Air dari masakan mie instan berkuah, sebaiknya dibuang dulu dan diganti dengan air yang baru. Karena air masakan yang pertama disinyalir masih mengandung lilin, yang kemudian terurai saat dimasak waktu pertama kali.

Kemudian, sebisa mungkin, minimalkan penggunaan bumbu. Karena bumbu mie instan juga mengandung bahan-bahan yang jika terlalu banyak dikonsumsi akan menjadi berbahaya bagi tubuh.

Jangan lupa untuk menambahkan sayuran pada masakan mie anda. Selain bisa sedikit membantu meminimalkan bahayanya mie instan, penambahan sayur juga bisa menjadi penambah protein dan kandungan zat gizi lain yang tidak terdapat pada mie instan.

Waspadai Makanan Berpengawet

PENGGUNAAN bahan pengawet dalam makanan kini semakin marak saja. Padahal, penggunaan bahan pengawet dalam jangka panjang bisa menimbulkan kanker.

 Penggunaan zat pengawet yang berbahaya dalam makanan bukanlah isu baru di dunia kesehatan. Namun, persoalan tersebut hingga kini tak kunjung mencapai penyelesaian. Hingga kini berbagai jenis makanan berbahan pengawet masih banyak dijumpai. Ironisnya, tak sedikit dari makanan tersebut biasa dikonsumsi anak-anak.

“Pada makanan untuk anakanak banyak dijumpai penggunaan pewarna, pemanis, pengawet, kandungan mikroba, dan adanya logam berat Cu dan Pb,” ujar Ahli Gizi Ida Ruslita Amir SKM MKes saat dijumpai pada acara jumpa media bertema “Kota Besar Minim Tempat Bermain Umum yang Layak bagi Anak”.

Banyak dalih yang digunakan sebagai alasan penggunaan bahan pengawet. Salah satunya untuk membuat makanan lebih awet dan tahan lama. Tak ayal, bahan pengawet pun ditambahkan pada makanan yang cepat busuk, seperti daging, telur, susu termasuk sayur-sayuran,dan buah-buahan.

Ahli gizi yang juga anggota DPP Persatuan Gizi Indonesia (Persagi) mengatakan bahwa jenis bahan pengawet yang digunakan dalam setiap makanan itu berbeda-beda, bergantung pada tujuan si pembuat makanannya saja.

Beberapa bahan pengawet yang umum digunakan masyarakat misalnya saja boraks, yaitu bahan pengempal yang mengandung bahan logam berat boron, atau formalin yang kerap digunakan seperti pada mi, bakso, pempek, yang ternyata merupakan pengawet yang banyak digunakan untuk mayat.

Bahan pengawet lain yang juga sering digunakan antara lain sulfite. Semacam bahan pengawet yang biasa digunakan untuk potongan kentang goreng atau udang beku. Sedangkan nitrit, umumnya banyak digunakan untuk mengawetkan daging olahan seperti sosis dan kornet dalam kaleng serta untuk mengawetkan keju.
Selain itu, ada pula benzoat yang banyak digunakan untuk memberikan rasa awet pada minuman ringan, saus, kecap, sari buah, dan makanan lainnya. Ada pula propionat yang banyak digunakan sebagai pengawet untuk roti dan keju olahan.

Umumnya, bahan pengawet yang terkandung di dalam makanan ini akan membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroba spesifik dan bisa menghambat germinasi spora mikroba, yang mengakibatkan terhambatnya transportasi zat gizi untuk kehidupan sel mikroba serta menghambat kerja enzim di dalam sel.

“Bahan pengawet tersebut dapat terakumulasi pada tubuh manusia dan bersifat karsinogenik, yang dalam jangka panjang menyebabkan penyakit-penyakit seperti kanker dan tumor pada organ tubuh manusia,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan pakar pangan dari Institut Pertanian Bogor Ir Eddy Setyo Mudjajanto. Dia mengatakan bahwa apabila seseorang sering mengonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet, secara jangka panjang bisa menyebabkan kanker.

“Kanker yang diderita pun berbeda-beda, bergantung pada jenis bahan pengawet dan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Kanker yang bisa diderita seperti kanker kulit, kanker payudara, dan lainnya,” tutur dosen jurusan gizi masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB ini. Sementara jangka pendek yang dialami apabila seseorang mengonsumsi makanan yang terpapar bahan pengawet, adalah bisa menimbulkan infeksi atau keracunan yang bisa menyebabkan iritasi kulit, sakit tenggorokan, diare, pernapasan terganggu, sakit kepala atau pusing.

“Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengenali makanan-makanan yang mengandung bahan pengawet agar kita lebih waspada terhadap makanan yang dikonsumsi,” pesan dosen yang juga mengajar Program Keahlian Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi.

Eddy mengatakan, untuk mengenali makanan yang mengandung bahan pengawet, untuk bahan pengawet jenis formalin dan boraks bisa dilakukan dengan cara melihat tekstur dari makanan yang sudah tercampur bahan pengawet tersebut, misalnya pada pempek atau bakso, di mana tekstur dari makanan tersebut sangat kenyal.

Mengenali makanan yang sudah tercampur bahan pengawet juga bisa dikenali dari rasa, di mana rasa akhir dari suatu makanan dikatakan Eddy terdapat rasa pahit. Selain itu, makanan yang sudah tercemar akan memiliki tingkat keawetan lebih dari normal, misal pada pempek yang umumnya tahan satu hari, sedangkan pada pempek yang sudah tercampur bahan pengawet, akan lebih lama awetnya, yaitu bisa sampai lima hari.

Makanan yang sudah tercampur bahan pengawet ini dikatakan Eddy bisa dites juga dengan cara diberi kepada binatang. Sebelum binatang menyantap makanan, biasanya binatang mengendusnya terlebih dahulu. Jika makanan yang dicurigai terpapar bahan pengawet, biasanya binatang tersebut tidak mau memakannya, karena binatang sudah tahu bahwa makanan tersebut tercampur sesuatu yang berbahaya.

“Tidak ada kandungan yang bisa menghindari dampak dari bahan pengawet terhadap kesehatan, namun untuk mengurangi dampaknya bisa dengan mengonsumsi antioksidan seperti buah dan sayuran,

Cara Mengendalikan Emosi

"Emosi" menurut Oxford English Dictionary, adalah setiap kegiatan atau
pergolakan pikiran, perasaan, nafsu; setiap keadaan mental yang hebat atau
meluap-luap. Ada dua macam emosi yang kita kenal, yaitu: "emosi negatif" dan
"emosi positif". Untuk bisa menjalani kehidupan dengan kegembiraan, kebahagiaan
yang dinamis di sepanjang hidup Anda, maka Anda harus bisa mengatur dan
mengendalikan "emosi Anda".

Mengendalikan emosi tidak berarti Anda berhenti merasa, atau berhenti
mengekspresikan diri Anda. Ini berarti, Anda harus bisa mengenali, dan bisa
memahami; mana yang berupa "emosi positif" dan mana yang "emosi negatif".
"Emosi negatif" itu mempunyai ciri khas, yaitu membuat perasaan frustasi, putus
asa, dendam, iri hati, dengki, dan hal negatif lainnya. Sedangkan ciri "Emosi
positif" adalah selalu membuat perasaan Anda gembira, damai, sejahtera, rasa
persahabatan, dan hal positif lainnya.

Memang kalau dipikirkan adalah sangat mengherankan, jika dalam setiap
perilaku kita, peran emosi dalam pengendalian diri kita ternyata sangat besar.
Anda mau semangat atau mau frustasi, itu juga merupakan hasil kerja emosi.
Keputusan-keputusan dalam hidup kita, sebagian besar juga diambil berdasarkan
emosi. Banyak sudah bukti, bahwa manusia dalam mengambil keputusan lebih sering
didasarkan pada emosi. Penyair Inggris, Alexander Pope, yang pernah hidup 300
tahun lalu, mengatakan, "Nafsu yang memerintah, jadilah seperti keinginannya.
Nafsu yang memerintah mengalahkan nalar pikiran".

Mengingat bahwa emosi mempunyai dua sisi, "positif dan negatif"; maka
semestinya Anda bisa belajar mengatur dan mengendalikan emosi, dan bukan emosi
yang justru mengatur dan mengendalikan Anda. Anda harus selalu berusaha
memahami kedua sisi emosi Anda itu, semata-mata biar Anda bisa mengendalikannya
dengan baik.

Banyaknya kasus-kasus kekerasan di negara kita ini, juga diakibatkan oleh
mereka yang gagal dalam mengatur emosinya, sehingga mereka malah dikuasai dan
diatur oleh "emosi negatif" yang sangat kuat. Bergolaknya pertempuran dan
peperangan di belahan bumi lainnya, juga pasti diakibatkan oleh pemimpinnya
yang tidak bisa mengendalikan emosi negatifnya. Sepanjang sejarah dunia, sudah
banyak dicatat bahwa peran pengendalian emosi ini memang sangat mutlak sifatnya.

Jadi, adalah sangat penting dan mutlak sifatnya, bahwa kita, Anda dan saya
memang harus bisa mengendalikan emosi diri, terlebih lagi emosi diri yang
negatif. Intinya adalah, konsekuensi bertindak itu lebih berdasarkan emosi
daripada nalar logika; sehingga bisa mengakibatkan dua macam hasil, yaitu: bisa
mengubah kehidupan menjadi lebih baik...atau bahkan mengakhiri kehidupan
selamanya, jika konsekuensi emosi tak terkendali. Salah satu kunci "kecakapan
sosial" adalah seberapa baik atau buruk seseorang mengungkapkan perasaannya
sendiri.

Banyak contoh di negara kita ini, bagaimana bisa terjadi begitu banyak kasus
kekerasan, pembunuhan, perampokan, kasus hamil di luar nikah, kecanduan
obat-obatan berbahaya, naik motor "ugal-ugalan" di jalan raya, kasus "bonek"
sepak bola, bahkan kasus korupsi uang rakyat, dan masih sederet panjang lagi
kasus negatif yang merusak citra bangsa ini; yang dulunya lebih dikenal sebagai
bangsa cinta damai dan ramah tamah. Dan, sekarang ini dikhawatirkan akan
menjadi bangsa yang diperbudak oleh nafsu angkara, yang dikendalikan oleh
"emosi negatif". Ingatlah kalimat bijak ini, "Harapan utama suatu bangsa,
terletak pada baiknya pendidikan kaum mudanya".

Jika Anda menginginkan tetap memiliki pribadi positif dan dinamis, dengan
semangat juang dan daya juang yang tidak pernah luntur; maka Anda harus
sungguh-sungguh memahami dan menghargai "kekuatan emosi positif", untuk
kemudian belajar mengendalikannya. Emosi positif justru akan semakin mendorong
Anda ke arah sasaran-sasaran Anda, dan membantu memenanginya. Kontrol emosi
diri sangat penting bagi kesuksesan Anda. Tanpa itu, Anda bisa bertindak dengan
"membabi buta", dan tidak terarah secara benar.

Kekuatan ESQ

Kecerdasan Spiritual Emosional dianggap oleh banyak orang sebagai suatu yang paling penting dari sekian banyak kecerdasan, memiliki kekuatan mentransformasikan kehidupan, mempengaruhi peradaban dunia dan sejarahnya. Mengembangkan kecerdasan spiritual akan membuat manusia melihat sesuatu lebih tenang, meraih kembali antusiasme, menambah energi, menciptakan kegembiraan dan kegigihan yang merupakan ciri khas anak-anak.

Ada "sepuluh kebaikan" yang digabungkan untuk membentuk suatu kecerdasan emosional spiritual, yaitu:

Membuat "Gambar Besar"
Kejadian anda adalah suatu keajaiban dan anda akan belajar beberapa faktor yang luar biasa tentang
diri anda dan hubungannya dengan alam. Setiap kita punya pengaruh terhadap sejarah.



Mengungkap Nilai Anda
Perilaku anda ditentukan oleh nilai-nilai dan prinsip-prinsip, yang memiliki pengaruh besar terhadap kemungkinan sukses anda dalam hidup. Mengungkapkan pembentukan dan pengembangan prinsip-prinsip dan akan mengenalkan pada pemikiran Nabi Muhammad SAW, Budha, dan lain sebagainya.

Visi dan Tujuan Hidup Anda
Mengungkapkan kekuatan visi dan kemampuan anda untuk merencanakan, yang dapat mentransfer hidup anda menjadi sukses. Dengan tujuan yang jelas, hidup anda akan mencapai arti dan arah, sehingga membuat anda menjadi lebih sehat, kuat dan percaya diri.

Kasih Sayang: Memahami Diri Anda dan Orang Lain
Sesungguhnya diri anda mengagumkan. Dengan latihan dan permainan khusus yang berinteraksi dengan orang lain akan mendemonstrasikan pada anda betapa kreatif dan uniknya anda, sehingga memunculkan kualitas spiritual untuk mengembangkan kasih sayang dan pengertian.

Memberi dan Menerima! Amal dan Syukur
Kebaikan kembar, yaitu Amal dan Syukur akan memperbesar kecerdasan spiritual anda beberapa kali lipat. Jiwa anda belajar bernafas kedalam (syukur) dan menghembuskan nafas keluar (amal).

Kekuatan dari Tertawa
Tertawa adalah kualitas vital dari kecerdasan spiritual dan memberi banyak manfaat termasuk mengurangi level stress, kehidupan yang ceria dan bahagia, sehingga hidup lebih lama dan sehat.

Menuju Taman Bermain Anak
Semakin cerdas spiritual anda, akan menunjukkan kepolosan diri anda seperti anak-anak. Seperti layaknya karakter khas anak-anak, yaitu keceriaan, kegembiraan, spontanitas, antusias dan semangat berpetualang akan meningkat.

Kekuatan Ritual
Kekuatan ritual yang dipelajari dan dilaksanakan serta menciptakan ritual sendiri, akan menimbulkan efek besar terhadap setiap yang ada pada otak, tubuh dan jiwa anda.


Damai
Mempelajari teknik mengurangi dan menghilangkan stress dan mengolah lingkungan internal yang tenang dan tenteram, sehingga akan terbebas dari gangguan mental, kecemasan dan stress.

Yang Anda Butuhkan adalah Cinta
Memperkenalkan kekuatan cinta. Dengan membaca kisah petualangan, godaan dan kesengsaraan, kematian dan harapan, memberikan teknik dan pendekatan untuk meringankan penderitaan, rasa sakit dan putus asa.

Mengetahui Karakter dari Tulisan

1. BESAR KECILNYA TULISAN
Dilihat dari sudut pandang besar kecilnya tulisan terdapat empat kriteria penting yaitu: kecil, sedang, besar, dan sangat besar.
Tulisan yang berukuran kecil menunjukkan sifat pendiam, sering menyendiri tapi punya otak yang cemerlang dan pikirannya selalu ilmiah. Orang dengan tulisan seperti ini nalarnya logis.
Tulisan tangan yang ditulis kecil-kecil tapi jelas mudah untuk dibaca menunjukkan penulisnya pandai, juga punya konsentrasi kuat, walau sayang tipe ini kadang suka sekali menonjolkan keilmuannya. Sedangkan jika tulisan

tangan kecil dan susah membacanya berarti sang penulis adalah orang bertipe mandiri dalam hidupnya.
Tulisan tangan sedang, mengandung makna bahwa penulisannya adalah orang yang sangat terpaku kepada tradisi kuno, atau hal-hal yang bersifat formil modern. Tipe ini sangat jitu dalam penggunaan logika untuk dasar

referensi keputusan-keputusannya.
Jenis tulisan tangan yang besar menunjukkan besarnya ambisi seseorang namun murah hati dan selalu ingin dihargai oleh orang lain, di samping suka melebihkan omong-omongan yang kurang perlu. Sedangkan untuk jenis

tulisan tangan yang sangat besar menunjukkan bahwa penulisnya sangat hati-hati dalam segala hal, gemar membuat perhatian bagi sekelilingnya, banyak over aktingnya dalam mencari perhatian, ingin selalu tampil di depan,

karena dia gemar berpetualang kemana-mana, mengikuti panggilan jiwanya.

2. GAYA TULISAN
Dalam spesifikasi Gaya Tulisan ini terbagi ke dalam lima sub. Masing-masing, adalah:
- Gaya sambung biasa
Orang yang punya model tulisan begini biasanya senang memberi respon pada setiap masalah, bisa menerima ide dari orang lain, mudah bergaul dan disenangi teman. Baginya berbakat untuk menjadi seorang pemimpin.
- Gaya sambung berbentuk petak
Mengandung arti penulisnya mudah dipengaruhi, selalu menilai enteng setiap persoalan, hingga tindakannya kadang terkesan sembrono, tanpa pemikiran matang.
- Gaya Sambung Berliku
Tulisan yang banyak luka-likunya, mengandung makna bahwa penulisnya sangat formil, hati-hati dan sering menonjolkan status, namun umumnya sifat mereka pendiam, gemar menyendiri dan biasanya banyak memiliki

keahlian atau bakat.
- Gaya Lurus dan Lancip
Tulisan tangan model demikian menunjukkan penulisnya orang agresif, sangat tekun mengerjakan sesuatu, walau kadang enggan berkompromi dengan orang lain. Bila lancipnya pada huruf awal saja maka pertanda dirinya

orang yang banyak mengalami konflik psikologis, sehingga kadang bersikap agresif.
- Gaya Campuran
Bentuk tulisan bersambung yang tak karuan menuliskan cepat, dan kadang sukar membacanya hal ini mengandung arti bahwa penulisnya adalah orang yang biasa berpikir cepat, kreatif tapi paling tersinggung kalau dikritik.

Bahkan, bila tidak sesuai dengan kehendaknya jangan harap orang bisa mendapatkan bantuannya karena dia paling doyan mengelak dalam memberi pertolongan.

3. KEMIRINGAN TULISAN
Bentuk kemiringan tulisan tangan, apakah itu miring ke kiri atau ke kanan, atau tegak lurus. Mereka yang tulisannya miring ke kiri menunjukkan penulisnya bersikap tertutup (introvet). Segala sesuatu diukur menurut

penilainnya sendiri atau menurut ukuran masa lampau. Disamping mempunyai sikap konservatif, orang dengan tipe tulisan ini sangat individualis.
Jenis tulisan miring ke kanan, menandakan orang yang ramah, aktif dan bersikap terbuka (extropet), berani menghadapi tantangan baru. Dalam bekerja kata hatinya merupakan power yang penting, tapi dalam hal yang

kurang dikuasai dia lebih banyak untuk menanyakan kepada ahlinya.
Tulisan tangan yang bentuknya tegak, mengandung arti bahwa penulisnya adalah tipe orang yang tak suka banyak diatur. Baginya dia adalah miliknya sendiri, kebebasan menjadi hobinya dalam mengerjakan sesuatu tindakan,

namun kontrol diri tidak pernah lepas dalam memilah dan memilih hal yang dianggapnya positif.

4. TEKANAN TULISAN
Bila kita memperhatikan bekas tulisan tangan seseorang akan ditemukan tampak goresan tekanan tulisan seperti tercetak di baliknya. Dengan memperhatikan bekas goresan yang tercetak di balik kertas kita akan dapat

mengetahui dan menebak bagaimana kepribadian dan tingkah laku si penulisnya.
Tekanan yang halus berarti pembawaannya tenang, tapi mudah atau tidaknya dibaca itu bukan persoalan. Sedangkan tulisan yang bekas tekanannya tercetak jelas di belakangnya menandakan penulisnya punya sifat kaku

dan formal. Karenanya orang ini sulit untuk bisa cepat menyesuaikan diri dalam pergaulan, namun dia menganggap bersikap demikian penting baginya agar dihargai orang lain.

5, BENTUK HURUF AWAL
Diantara orang ada yang gemar memainkan bentuk tulisannya, terutama bentuk awal tulisannya. Beberapa ciri dan kecenderungan karakter si penulis adalah sebagai berikut:
- Bentuk Jangkar
Disebut bentuk jangkar karena memang huruf awal tulisnya dalam bentuk jangkar. Tulisan ini memberi tanda bahwa yang memiliki tulisan cenderung bersikap kurang dewasa dan kurang percaya diri dalam menjalani hidup.

Dia banyak bersikap pasif.
- Bentuk Busur
Disebut bentuk busur karena memang bentuk awalnya membentuk busur seperti ditarik. Pemilik tulisan ini biasanya cepat puas dengan hasil yuang dicapai, dan hidupnya sangat berpandangan kuat akan nilai-nilai religius.
- Bentuk Memanjang
Huruf awal memanjang yang dituliskan pelan-pelan, menunjukkan bahwa orangnya terlalu berhati-hati dalam merencanakan masa depan. Panjanganya huruf awal menunjukkan kelambatan kerja dan pemborosan waktu.
- Bentuk memanjang dari bawah
Bentuk memanjang dari bawah bila digoreskan secara kilat menunjukkan penulisannya orang yang agresif dan cepat menyelesaikan pekerjaan, disamping gemar melakukan berbagai eksprimen.

6. BENTUK HURUF AKHIR
Bentuk akhir kata yang dituliskan, menunjukkan sikap sosial dan kualitas penulisnya. Tentang huruf akhir ini ada tiga model. Masing-masing, adalah:
- Bila huruf akhir suatu kata ditulis memanjang, mengandung pengertian bahwa orang itu memiliki kemurahan hati, rasa sosialnya besar.
- Bila huruf akhir memanjang ke atas, berarti penulisnya menyukai kemewahan, disamping idealis dan punya semangat yang tinggi.
- Bila huruf akhir menyilang berarti tidak segan mengritik diri sendiri apabila perbuatannya memang salah atau keliru.

Rabu, 18 Mei 2011

Kulit Sehat dengan Olahraga


1. Manfaat Olahraga untuk Kulit
 Membantu mengeluarkan racun dan radikal bebas dari dalam tubuh
Asap rokok, polusi udara atau bahan kimia pada produk kecantikan berdampak buruk pada kulit kita. Radikal bebas akibat hal tersebut merusak kulit sehingga dapat menyebabkan keriput atau flek. Dengan berolahraga, racun yang ada dalam tubuh kita dapat dikeluarkan. Sirkulasi darah yang baik menyebabkan distribusi nutrisi untuk kulit diserap maksimal dan membantu mengeluarkan racun yang ada di kulit.

2. Merangsang produksi kolagen
Kolagen adalah zat pengisi sel kulit yang membuat kulit menjadi kenyal dan kencang. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen semakin menurun dan berkurang yang mengakibatkan kulit menjadi kering dan berkerut. Produksi kolagen dapat dipacu dengan melakukan olahraga rutin karena sel kulit akan mendapatkan oksigen dan distribusi nutrisi yang baik sehingga kulit akan bersinar dan lentur.

3.  Mencegah timbulnya jerawat
Hal ini karena olahraga membantu mengontrol produksi hormon DHEA dan DHT yang memicu timbulnya jerawat. Penyebab lain jerawat adalah karena stres. Saat stres akan diproduksi hormon yang juga memicu jerawat. Tetapi, hasil penelitian membuktikan bahwa kebanyakan stres akan berkurang bila Anda berolahraga teratur sehingga jerawat tidak akan muncul.

 4. Mengurangi selulit
Selulit terjadi akibat jalinan fibroblast tertarik dan membentuk kantung lemak. Selulit umumnya ada di bokong, paha belakang atau lengan dan membuat kulit menyerupai kulit jeruk. Kehadiran selulit akan mengganggu penampilan Anda. Saat berolahraga, tubuh mengalami proses pembentukan dan peregangan otot sehingga selulit yang ada dapat dihilangkan.

10 Keajaiban Tempe


Siapa yang tak kenal tempe. Makanan hasil fermentasi antara kedelai dengan jamur Rhizopus Oligosporus ini banyak disuka. Rasanya yang lezat, harganya murah dan mudah didapat. Apalagi sepotong tempe mengandung berbagai unsur bermanfaat, seperti karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin, enzim, daidzein, genisten, serta komponen antibakteri bermanfaat untuk kesehatan.


Tempe makanan yang sering dijumpai di rumah maupun di warung-warung, sebagai pelengkap hidangan ternyata memiliki kandungan dan nilai cerna yang lebih baik dibandingkan dengan kedelai. Oleh karena itu, tempe sangat baik untuk diberikan kepada segala kelompok umur (dari bayi hingga lansia), sehingga bisa disebut sebagai makanan semua umur.
Selain itu, pada tempe juga terjadi peningkatan nilai gizi seperti kadar vitamin B2, vitamin B12, niasin, dan asam pantorenat. Bahkan hasil analisis, gizi tempe menunjukkan kandungan niasin sebesar 1.13 mg/100 gram berat tempe yang dapat dimakan. Kandungan ini meningkat kurang lebih 2 kali lipat setelah kedelai difermentasi menjadi tempe. Karena kadar niasin pada kedelai hanya berkisar 0,58 mg, tempe dapat dikonsumsi dalam tiga bentuk utama.

Pertama, tempe umumnya dikonsumsi dalam bentuk keripik, bacem, atau dimasak bersama campuran sayur. Kedua berbentuk tepung. Ini dapat dimanfaatkan sebagai kandungan pangan yang berguna untuk meningkatkan kadar gizi dan serat, sebagai pengawet alami dan untuk menanggulangi diare pada anak-anak. Ketiga, tempe juga dapat diolah sebagai konsentrat protein, isolat protein, peptida, serta komponen bioaktif lainnya.

Anemia & Osteoporosis

Tempe juga dipercaya dapat mencegah anemia dan osteoporosis, dua penyakit yang bayak diderita wanita, sebab kodrat wanita yang harus mengalami haid, hamil serta menyusui bayi. Penyakit anemia ini dapat menyerang wanita yang malas makan, karena takut gemuk, sehingga persediaan dan produksi sel-sel darah merah dalam tubuh menurun.

Nah, tempe dapat berperan sebagai pemasok mineral, vitamin B12 (yang terdapat pada pangan hewani), dan zat besi yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, tempe juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Senyawa protein, asam lemak PUFA, serat, niasin, dan kalsium di dalam tempe dapat mengurangi jumlah kolesterol jahat.

Cegah Penuaan & Kanker Payudara

Di dalam tempe juga ditemukan suatu zat antioksidan dalam bentuk isofalvon. Seperti halnya vitamin C, E dan karotenoid, isoflavon merupakan antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikan bebas. Dalam kedelai terdapat tiga jenis isoflavon, yaitu daidzein, glisitein, dan genistein. Pada tempe, di samping ketiga jenis isoflavon tersebut juga terdapat antioksidan faktor II (6,7,4 trihidroksi isoflavon) yang mempunyai sifat antioksidan paling kuat dibandingkan dengan isoflavon dalam kedelai.

Antioksidan ini disintesis pada saat terjadinya proses fermentasi kedelai menjadi tempe oleh bakteri Micrococcus leteus dan Coreyne bacterium. Penelitian yang dilakukan di Universitas North Carolina, Amerika Serikat, menemukan bahwa genestein dan phytoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata dapat mencegah kanker prostat, payudara dan penuaan (aging).

Karenanya, cara terbaik untuk mengoptimalkan khasiat tempe bagi tubuh kita adalah dengan mengonsumsinya setiap hari dalam jumlah yang cukup berarti. Agar tak mengalami kebosanan, variasi penggunaan tempe dalam berbagai resep masakan perlu dilakukan.

Supaya khasiat zat-zat bermanfaat itu tak banyak terbuang dalam proses pemasakan, tempe sebaiknya dimasak dengan menu seperti sup, semur, atau bacem. Cara-cara itu lebih sedikit mengurangi khasiat tempe, ketimbang digoreng. Ternyata besar manfat tempe untuk tubuh kita. Jadi, jangan ragu untuk mengkonsumsi tempe ya!

10 Keajaiban Tempe:

a. Protein yang terdapat dalam tempe sangat tinggi, mudah dicerna sehingga baik untuk mengatasi diare.

b. Mengandung zat besi, flafoid yang bersifat antioksidan sehingga menurunkan tekanan darah.

c. Mengandung superoksida desmutase yang dapat mengendalikan radikal bebas, baik bagi penderita jantung.

d. Penanggulangan anemia. Anemi ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin karena kurang tersedianya zat besi (Fe), tembaga (Cu), Seng (Zn), protein, asam folat dan vitamin B12, di mana unsur-unsur tersebut terkandung dalam tempe.

e. Anti infeksi. Hasil survey menunjukkan bahwa tempe mengandung senyawa anti bakteri yang diproduksi oleh karang tempe (R. Oligosporus) merupakan antibiotika yang bermanfaat meminimalkan kejadian infeksi.

f. Daya hipokolesterol. Kandungan asam lemak jenuh ganda pada tempe bersifat dapat menurunkan kadar kolesterol.

g. Memiliki sifat anti oksidan, menolak kanker.

h. Mencegah masalah gizi ganda (akibat kekurangan dan kelebihan gizi) beserta berbagai penyakit yang menyertainya, baik infeksi maupun degeneratif.

i. Mencegah timbulnya hipertensi.

j. Kandungan kalsiumnya yang tinggi, tempe dapat mencegah osteoporosis.

Sehat dengan coklat, Siapa takut?

Hidup sehat bersama cokelat? Apa memang bisa? Hm…Bukannya cokelat mengandung banyak kalori yang tidak baik untuk kesehatan terutama bagi mereka yang mempunyai masalah dengan berat badan dan jerawat? Anehnya, walaupun berkembang anggapan seperti itu, toh cokelat masih menjadi makanan favorit banyak orang dari berbagai status sosial, kelompok umur dan jenis kelamin, bahkan pada hari-hari tertentu ada yang identik dengan cokelat.


 Tidak banyak yang tahu kalau cokelat mengandung antioksidan flavonoids yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Cokelat berasal dari tanaman kakao dan kakao sendiri sangat tinggi mengandung flavanols yang termasuk ke dalam golongan flavonoid phytochemical. Tanaman lain yang mengandung zat sejenis adalah tanaman teh dan anggur, namun kandungan flavanols pada cokelat jauh lebih tinggi daripada tanaman lain.

Lalu bagaimana dengan kandungan lemak yang ditemukan pada kakao? Yap, hal tersebut memang benar, kakao mengandung asam lemak jenuh, tetapi sebagian besar berupa asam stearat yang menurut beberapa penelitian tidak akan menaikan kadar kolesterol darah seperti halnya asam lemak jenuh lainnya. Asam lemak lainnya yang terkandung dalam biji kakao adalah asam lemak tak jenuh dan asam lemak jenuh yang disebut palmitic fatty acid. Masalahnya, banyak produk cokelat yang dijual di pasaran sudah dicampur sedemikian rupa dengan bahan bahan lain sehingga lemak yang terkandung di dalamnya menjadi mirip dengan lemak susu dan lemak-lemak jenuh lainnya.

Satu sendok teh minyak kakao mengandung :
8 gram asam lemak jenuh (4,5 gram berupa asam stearat dan 3,5 gram lemak jenuh yang lain).
4,5 gram asam lemak tak jenuh.
0,4 gram omega-6 dan lain lain.

Beberapa manfaat dari cokelat antara lain :

1. Cokelat diduga bisa menurunkan resiko serangan jantung.
Mengkonsumsi beberapa keping cokelat murni setiap hari dapat menurunkan resiko kematian akibat serangan jantung pada hampir 50% kasus. Pendapat ini diungkapkan oleh seorang peneliti dari John Hopkins University School, USA. Pada penelitiannya terungkap bahwa pembentukan gumpalan darah/trombus pada pemakan cokelat jauh lebih lambat daripada yang tidak mengkonsumsi cokelat. Hal ini tentu saja banyak benarnya karena bentukan trombus yang terlalu besar akan menyebabkan pembuluh darah jantung tersumbat dan bisa menyebabkan serangan jantung.

Diungkapkan pula kalau flavanols yang terdapat dalam biji kakao mempunyai efek biokimia menurunkan pembentukan gumpalan darah yang mirip dengan cara kerja aspirin tetapi efeknya tentu lebih rendah dari aspirin. Beberapa pendapat lain yang berkembang dalam hubunganya mengenai kegunaan cokelat dalam menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler antara lain : menurunkan tekanan darah, menurunkan oksidasi LDL kolesterol, dan mempunyai efek anti inflamasi. Sayangnya semua itu masih memerlukan penelitian lanjutan untuk memperoleh hasil yang lebih akurat.

2. Cokelat dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan resistensi insulin.
Menurut penelitian yang dilakukan di Italia dengan membandingkan 15 orang sehat yang diberikan cokelat yang mengandung flavanols dan coklat yang tidak mengandung flavanols untuk kemudian diamati selama 15 hari, ditemukan bahwa resistensi insulin (faktor resiko kencing manis) pada kelompok yang mengkonsumsi cokelat yang ber-flavanols, sangat jauh menurun. Tekanan darah sistolik juga menurun pada kelompok ini.

3. Cokelat dapat memperbaiki sirkulasi darah arteri.
Orang sehat yang mengkonsumsi cokelat tinggi flavanols menurut para ahli mempunyai sirkulasi darah arteri yang bagus. Diungkapkan pula pada orang yang rajin mengkonsumsi cokelat tinggi flavanols, kemampuan pembuluh darahnya untuk berelaksasi sangat tinggi. Tentu saja semua ini sangat berguna untuk kesehatan jantung

Seperti yang saya ungkapkan di awal, sayangnya tidak semua cokelat yang beredar di pasaran mengandung antioksidan flavanoid yang tinggi. Cuma ada satu catatan penting yang harus diingat, yaitu semakin banyak kandungan cokelat murni dalam suatu produk cokelat maka semakin tinggi kadar antioksidannya.

Selain itu pula, jangan lupakan kalori yang terkandung di dalam cokelat. Seratus gram cokelat yang di jual di pasaran mengandung kira-kira 150 kalori. Jadi, semua manfaat cokelat akan lenyap jika seandainya makanan lain yang dikonsumsi juga mengandung kalori yang tinggi sehingga konsumsi kalori terlalu tinggi. Hal ini tentu sangat tidak menguntungkan untuk program diet anda.

10 Penyebab Remaja Nakal, Kamu Harus tahu!



Jakarta, Benarkah remaja bermasalah itu sudah biasa? Ada 10 penyebab munculnya kenakalan remaja. Tapi dengan komunikasi dua arah dan pemantauan dari orangtua, kenakalan remaja bisa dihindari.

Masa remaja sering dikenal dengan istilah masa pemberontakan. Pada masa-masa ini, seorang anak yang baru mengalami pubertas seringkali menampilkan beragam gejolak emosi, menarik diri dari keluarga, serta mengalami banyak masalah, baik di rumah, sekolah, atau di lingkungan pertemanannya.

Faktor pemicunya, menurut sosiolog Kartono, antara lain adalah gagalnya remaja melewati masa transisinya, dari anak kecil menjadi dewasa, dan juga karena lemahnya pertahanan diri terhadap pengaruh dunia luar yang kurang baik.





Akibatnya, para orangtua mengeluhkan perilaku anak-anaknya yang tidak dapat diatur, bahkan terkadang bertindak melawan mereka. Konflik keluarga, mood swing, depresi, dan munculnya tindakan berisiko sangat umum terjadi pada masa remaja dibandingkan pada masa-masa lain di sepanjang rentang kehidupan.

Batasan dan Jenis Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja merupakan tindakan melanggar peraturan atau hukum yang dilakukan oleh anak di bawah usia 18 tahun.

Perilaku yang ditampilkan dapat bermacam-macam, mulai dari kenakalan ringan seperti membolos sekolah, melanggar peraturan-peraturan sekolah, melanggar jam malam yang orangtua berikan, hingga kenakalan berat seperti vandalisme, perkelahian antar geng, penggunaan obat-obat terlarang, dan sebagainya.
Dalam batasan hukum, menurut Philip Rice dan Gale Dolgin, penulis buku The Adolescence, terdapat dua kategori pelanggaran yang dilakukan remaja, yaitu:

1. Pelanggaran indeks, yaitu munculnya tindak kriminal yang dilakukan oleh anak remaja. Perilaku yang termasuk di antaranya adalah pencurian, penyerangan, perkosaan, dan pembunuhan.

2. Pelanggaran status, di antaranya adalah kabur dari rumah, membolos sekolah, minum minuman beralkohol di bawah umur, perilaku seksual, dan perilaku yang tidak mengikuti peraturan sekolah atau orang tua.

Keluarga yang Memicu?

Menurut Karol Kumpfer dan Rose Alvarado, profesor dan asisten profesor dari University of Utah, dalam penelitiannya, menyebutkan bahwa kenakalan dan kekerasan yang dilakukan oleh anak dan remaja berakar dari masalah-masalah sosial yang saling berkaitan.

Di antaranya adalah kekerasan pada anak dan pengabaian yang dilakukan oleh orangtua, munculnya perilaku seksual sejak usia dini, kekerasan rumah tangga, keikutsertaan anak dalam geng yang menyimpang, serta tingkat pendidikan anak yang rendah.

Ketidakmampuan orangtua dalam menghentikan dan melarang perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anak remaja akan membuat perilaku kenakalan terus bertahan.

Faktor-faktor penyebab munculnya kenakalan remaja, menurut Kumpfer dan Alvarado, Minggu (23/1/2011)

Kurangnya sosialisasi dari orangtua ke anak mengenai nilai-nilai moral dan sosial.
Contoh perilaku yang ditampilkan orangtua (modeling) di rumah terhadap perilaku dan nilai-nilai anti-sosial.
Kurangnya pengawasan terhadap anak (baik aktivitas, pertemanan di sekolah ataupun di luar sekolah, dan lainnya).
Kurangnya disiplin yang diterapkan orangtua pada anak.
Rendahnya kualitas hubungan orangtua-anak.
Tingginya konflik dan perilaku agresif yang terjadi dalam lingkungan keluarga.
Kemiskinan dan kekerasan dalam lingkungan keluarga.
Anak tinggal jauh dari orangtua dan tidak ada pengawasan dari figur otoritas lain.
Perbedaan budaya tempat tinggal anak, misalnya pindah ke kota lain atau lingkungan baru.
Adanya saudara kandung atau tiri yang menggunakan obat-obat terlarang atau melakukan kenakalan remaja.

Faktor lingkungan atau teman sebaya yang kurang baik juga ikut memicu timbulnya perilaku yang tidak baik pada diri remaja. Sekolah yang kurang menerapkan aturan yang ketat juga membuat remaja menjadi semakin rentan terkena efek pergaulan yang tidak baik.

"Guru yang kurang sensitif terhadap hal ini juga bisa membuat remaja menjadi semakin sulit diperbaiki perilakunya. Demikian juga dengan guru yang terlalu keras dalam menghadapi remaja yang bermasalah. Bisa jadi, bukannya ikut meredam kenakalan mereka, malah membuat kenakalan mereka semakin menjadi," ujar Prof. Arif Rachman, pakar pendidikan dari UNJ.

Sementara M Faisal Magrie, konsultan psikologi remaja dari Asosiasi Berbagi, menyatakan beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua untuk mencegah munculnya perilaku kenakalan pada anak remaja.

Menurut Faisal, mengasuh anak yang memasuki usia remaja dapat diandaikan seperti bermain layangan. "Apabila orangtua menarik talinya terlalu dekat, layangan itu tidak akan bisa terbang. Namun bila orangtua membiarkan talinya terlalu jauh, layangan tersebut akan putus karena angin yang kencang, atau hal lain seperti menyangkut di pohon," kata Faisal.

Begitu juga dengan anak remaja, jika orangtua terlalu mengekang anak, yang terjadi adalah anak tidak mampu berkembang secara mandiri dan mereka akan berusaha untuk melepaskan dirinya dari kekangan orangtua. Ketika hal ini terjadi, lingkungan sosial, terutama teman sebaya, akan menjadi pelarian utama si anak.

Apabila ternyata lingkungan sosial tempat anak biasa berkumpul memiliki kecenderungan untuk melakukan kenakalan remaja, anak juga berpotensi besar untuk melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan kelompoknya.

Hal yang sama juga dapat terjadi apabila orangtua terlalu membebaskan anak. Perbedaannya adalah, anak yang dibebaskan tidak merasakan tekanan sebesar apa yang dirasakan oleh anak yang dikekang, sehingga dorongan untuk memberontak cenderung lebih kecil dibandingkan anak yang dikekang.

Berikan batasan yang jelas.
Orangtua disarankan untuk memberikan batasan yang jelas mengenai perilaku apa yang benar-benar tidak boleh dilakukan oleh anak, misalnya membolos, menggunakan narkoba, dan lain sebagainya.

Berdiskusilah untuk tawar menawar.
Lakukan tawar menawar melalui diskusi mengenai perilaku lainnya yang dianggap berpotensi membuat anak menjadi nakal, seperti pulang malam, menginap, atau bahkan memilih pacar.

Biarkan anak menentukan standar moralnya sendiri.
Proses tawar-menawar akan merangsang anak untuk menentukan standar moralnya sendiri. Di sisi lain hal ini dapat membuat anak lebih menghormati orangtuanya karena telah diberikan kesempatan untuk menentukan pilihannya sendiri.

Aktif berkomunikasi dengan guru di sekolah.
Pengawasan dan pemantauan orangtua di rumah bisa dilengkapi dengan pengawasan dari guru di sekolah. Pemantauan terpadu ini akan memberikan banyak masukan yang menyeluruh bagi orangtua mengenai perilaku anaknya di luar rumah.

Tak Ada Kata Terlambat

Menurut Faisal, tidak ada kata terlambat dalam menangani anak remaja yang terlihat 'melenceng'. Karena di usia ini teman adalah segalanya bagi anak, ia dapat dengan mudah terpengaruh oleh teman-teman sebayanya.

Untuk mengatasi hal ini, tindakan yang dapat dilakukan oleh orangtua adalah dengan membuat kesan bahwa mereka bisa berdamai dengan pilihan anaknya. Dengan begini, orangtua tetap bisa mengawasi aktivitas dan pergaulan anaknya dengan pasif.

Namun, ada hal yang perlu diperhatikan oleh orangtua berkaitan dengan hal tersebut. Ketika orangtua terlalu 'masuk' ke dalam kehidupan anak, pasti anak akan merasa terganggu privasinya. Ia akan merasa risih dan pada akhirnya justru bersikap tertutup kepada orangtuanya.

Untuk itu, orangtua harus mengusahakan agar tetap terlibat secara pasif, namun jangan sampai terkesan terlalu ingin ikut campur.

Siapa yang tidak tergiur dengan kelezatan sosis goreng, keripik kentang, pastri, steak atau minuman ringan seperti soda dan cola. Semua jenis makanan ini memang dapat memberi Anda sensasi dan kenikmatan.

Tetapi cobalah untuk mulai berpikir dua kali untuk tidak menyantap makanan-makanan ini terlalu sering. Menurut pakar nutrisi, jenis makanan seperti itu dapat mempercepat proses penuaan.

Alasannya, seperti dilansir kompas.com, kemarin, sebagian besar makanan tersebut mengandung kadar lemak dan gula sangat tinggi, yang tentu memberi dampak kurang baik tehadap tubuh. Berikut ini adalah tujuh jenis makanan/minuman yang menurut ahli gizi dapat membuat Anda menjadi lebih cepat tua:

1. Minuman berkarbonasi:

Minuman ini mempunyai kadar gula tinggi dan rendah nutrisi. Gula pada minuman ini juga dapat memicu obesitas, sehingga meningkatkan risiko hipertensi, diabetes, sakit jantung dan stroke.

Riset tentang gizi yang dilakukan para pakar di Harvard School of Public Health menemukan, sekaleng minuman berkarbonasi setiap hari bisa menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan 7 kg dalam setahun.

2. Sosis:

Yang satu ni memang sangat lezat, tetapi sayangnya menurut riset terbaru di Eropa makanan ini dapat memicu risiko kanker kolorektal. Yang menjadi biang keladinya adalah zat N-nitroso yang bersifat karsinogenik. Zat ini terbentuk ketika bahan tambahan nitrit dicampurkan dengan daging olahan.

Selain itu, sosis juga biasanya dibuat dari daging berlemak. Zat-zat kimia dan bahan tambahan lainnya dalam sosis bisa membuat organ liver seseorang bekerja lebih keras menetralkannya.


3. Kopi:

Kopi mengandung kafein. Hal penting yang belum banyak orang ketahui soal kafein adalah zat ini ternyata dapat meningkatkan hormon stres, dan pengaruhnya mampu bertahan selama berjam-jam setelah dikonsumsi.

Padahal, salah satu kontribusi terbesar dari penuaan dini adalah hormon stres ang disebut kortisol. Kadar kortisol yang melambung membuat otot-otot menjadi letih, sehingga membuatnya menjadi cepat menyusut.

4. Keripik dan Kentang Goreng:

Makanan ini diproses dengan cara penggorengan pada suhu yang sangat tinggi, sehingga memicu pembentukan lemak jenis trans-fat. Kebiasaan mengonsumsi makanan mengandung trans-fat berkaitan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung koroner.

5. Pastri:

Makanan ini mengandung banyak gula sehingga dapat memicu obesitas. Pastri juga seringkali dibuat dengan minyak yang terhidrogenasi sehingga mengandung trans-fat.

Minyak terhidrogenasi dibuat dengan cara menambahkan hidrogen pada minyak cair untuk menjadikannya lebih padat sehingga lebih mudah untuk disimpan. Namun begitu, proses kimia ini juga menghasilkan trans-fat. Contoh dari proses ini lemak yang dihidrogenasi adalah margarin atau mentega.

Trans-fat meningkatkan risiko penyakit jantung lebih besar ketimbang lemak jenuh, karena dapat menekan kolesterol baik (LDL) dan meningkatkan kolesterol jahat (HDL) dalam peredaran darah. Selain itu, kombinasi gula dan trans-fat akan membuat pankreas dan liver bekerja lebih keras.

Menurut pandangan para ahli, memaksakan organ berkerja lebih keras sama artinya mengundang radikal bebas. Jika asupan makanan anti penuaan tidak mencukupi untuk melawan radikal bebas, artinya tubuh bisa menua lebih cepat dan lebih rentan terhadap penyakit.

6. Daging merah:

Daging merah memang mengandung protein yang penting bagi perbaikan jaringan. Namun terlalu banyak menyantap protein hewani juga dapat memicu hilangnya kadar kalsium dari tulang, sehingga mengundang risiko osteoporosis. Beberapa riset menunjukkan bahwa asupan protein yang tinggi di usia pertengahan berkaitan dengan peradangan poliartritis, di mana peradangan terjadi pada lebih dari satu jenis sendi.

7. Nasi putih dan roti putih:

Makanan ini mengandung sedikit serat sehingga masuk dalam kategori makanan dengan indeks glikemik tinggi. Makanan-makanan seperti ini dicerna dan diserap ke dalam peredaran darah dengan sangat cepat, sehingga membuat kadar gula melonjak dalam waktu singkat.

Hal ini pun akan membuat sel berubah dan menua lebih cepat sehingga meningkatkan risiko penyakit-penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, kandung empedu, penyakit jantung, alzheimer dan beberapa jenis kanker. Makanan lain dengan indeks glkemik tinggi adalah kentang tumbuk, gandum olahan dan sereal bergula.

Minyak atsiri kimia: 8 komponen kimia umum dari minyak atsiri

 Minyak atsiri sangat kompleks dengan sifat pada rekening kehadiran mereka di tanaman. struktur molekul mereka adalah kompleks, terdiri dari semua jenis atom, termasuk hidrogen, oksigen karbon, dan atom nitrogen. Bahkan atom belerang juga ada kadang-kadang. Meskipun terbuat dari beberapa bahan-bahan kimia, setiap minyak atsiri bertindak bersama-sama secara keseluruhan, mengobati infeksi atau penyembuhan mempromosikan, berdasarkan bahan kimia yang dominan di dalamnya. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci komponen kimia dari minyak atsiri.

Minyak atsiri kimia: Minyak atsiri adalah struktur kompleks untuk belajar. Namun, belajar mereka atau pemahaman struktur kimia mereka dapat membantu dengan menggunakan mereka untuk tujuan pengobatan atau terapi. Selain itu, bila Anda tahu kimia minyak esensial, Anda dapat mengetahui berbahaya perusahaan serta sifat terapeutik. Ini akan membuat hal-hal yang mudah bagi Anda jika Anda memiliki alergi terhadap bahan kimia tertentu. Di bawah ini adalah daftar bahan kimia yang umum hadir dalam minyak esensial:


1. Monoterpen: Ditemukan di minyak esensial yang paling, monoterpen adalah antiseptik dan tonik di alam. Mereka adalah pembersih udara yang baik yang memiliki sekitar 10 atom karbon di dalamnya. Meskipun monoterpen hadir di hampir semua minyak esensial lainnya, sebagian besar dari mereka yang ditemukan dalam minyak Jeruk. Mereka tidak berwarna, mudah menguap dan cepat memburuk. Oleh karena itu, mereka harus ditangani dengan hati-hati dan disimpan pada suhu dingin. Limonene ditemukan dalam minyak Lemon, pinene ditemukan di Pine dan camphene ditemukan di Kamper adalah contoh dari minyak atsiri.

2. Seskuiterpen: Meskipun tidak labil monoterpen, seskuiterpen yang efektif dan memiliki atom karbon 15 tentang di dalamnya. Mereka memiliki efek menenangkan, adalah anti-inflamasi dan anti-menular. Zingiberene di Jahe minyak, cedrene di Cedarwood dan caryophellene dalam minyak cengkeh adalah beberapa seskuiterpen ditemukan dalam minyak esensial.

3. Fenol: The antiseptik bahan kimia yang paling ditemukan dalam tanaman, Fenol merangsang fungsi tubuh dalam dosis kecil. Namun, dosis besar dapat menjadi racun pada sistem syaraf dan dapat menyebabkan iritasi kulit serta kenyamanan pencernaan untuk orang yang sensitif. Timol ditemukan dalam minyak Thyme dan eugenol ditemukan di Cengkeh adalah contoh dari Fenol.

4. Alkohol: Banyak kandungan alkohol juga hadir dalam minyak esensial. Sangat antiseptik, antibakteri, anti-jamur alkohol dan antibiotik, adalah tonik baik untuk sistem saraf dan merangsang respon imun dalam tubuh. Lavendulol di Lavender, nerol di neroli dan geraniol yang ditemukan dalam minyak Geranium adalah contoh alkohol dalam minyak.

5. Keton: Antikoagulan, keton bisa santai, tenang dan menyembuhkan jaringan bekas luka, sistem kekebalan tubuh atau sistem pernafasan dalam tubuh. Namun, Keton bisa membahayakan sistem saraf dan dapat mengakibatkan keguguran, kejang dan epilepsi. Contoh Keton thyone di Sage, pinocamphone di hisop, dan carvone di Peppermint.

6. Eter / Ester: Eter dan ester memiliki sifat serupa tetapi eter adalah lebih kuat dari keduanya. Antispasmodic, antibakteri dan anti-inflamasi, eter yang lembut pada kulit dan membantu dalam menyeimbangkan sistem saraf efektif. Cinnamyl asetat di Kayu manis dan myrtinly asetat di Myrtle.

7. Aldehida: Anti-inflamasi, Aldehida memiliki sifat yang mirip dengan Keton dan alkohol. Namun, kelebihan Aldehida dapat menyebabkan iritasi utama pada kulit dan selaput lendir. Furfurol di Lavender, Sandalwood, Cinnamon dan Cypress yang aldehida.

8. Kumarin: Anti-convulsant dan anti-koagulan, kumarin memiliki efek relaksasi dan obat penenang. Seperti bahan kimia ini dapat fotosensitif, minyak esensial dengan konstituen tersebut harus digunakan dengan hati-hati dan tidak boleh terkena sinar matahari. Bergaptene di Bergamot, angelicine dalam Angelica dan Citroptene dalam minyak jeruk adalah contoh dari kumarin.

Asal Usul Blog


Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinue dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.


Blog kemudian berkembang mencari bentuk sesuai dengan kemauan para pembuatnya atau para Blogger. Blog yang pada mulanya merupakan ”catatan perjalanan” seseorang di internet, yaitu link ke website yang dikunjungi dan dianggap menarik, kemudian menjadi jauh lebih menarik daripada sebuah daftar link. Hal ini disebabkan karena para Blogger biasanya juga tidak lupa menyematkan komentar-komentar mereka, pendapat-pendapat pribadi dan dijadikan media diskusi , pertemanan dll..

Dari komentar-komentar tadi biasanya Blog kemudian menjadi jendela yang memungkinkan kita ”mengintip” isi kepala dan kehidupan sehari-hari dari penciptanya. Blog adalah cara mudah untuk mengenal kepribadian seseorang Blogger. Topik-topik apa yang dia sukai dan tidak dia sukai, apa yang dia pikirkan terhadap link-link yang dia pilih, apa tanggapannya pada suatu isu. Seluruhnya biasanya tergambar jelas dari Blog-nya. Karena itu Blog bersifat sangat personal.

Roger Yim, seorang kolumnis San Francisco Gate pada artikelnya di Februari 2001, menuliskan bahwa sebuah Blog adalah persilangan antara diary seseorang dan daftar link di internet. Sedangkan Scott Rosenberg dalam kolomnya di majalah online Salon pada Mei 1999 menyimpulkan bahwa Blog berada pada batasan website yang lebih bernyawa daripada sekadar kumpulan link tapi kurang instrospektif dari sekadar sebuah diary yang disimpan di internet.

Perkembangan lain dari Blog yaitu ketika kemudian Blog bahkan tidak lagi memuat link-link tapi hanya berupa tulisan tentang apa yang seorang Blogger pikirkan, rasakan, hingga apa yang dia lakukan sehari-hari. Blog kemudian juga menjadi diary anline yang berada di internet. Satu-satunya hal yang membedakan Blog dari diary atau jurnal yang biasa kita miliki adalah bahwa Blog dibuat untuk dibaca orang lain. Para Blogger dengan sengaja mendesain Blog-nya dan isinya untuk dinikmati orang lain.

Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman What’s New pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Kemudian pada Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya Justin’s Home Page yang kemudian berubah menjadi Links from the Underground yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.

Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada di luar sana belumlah seberapa. Hal ini disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang internet, System Administrator atau Web Designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan Blog-Blog mereka sendiri.

Pada Agustus 1999 sebuah perusahaan Silicon Valley bernama Pyra Lab meluncurkan layanan Blogger.com yang memungkinkan siapa pun dengan pengetahuan dasar tentang HTML dapat menciptakan Blog-nya sendiri secara online dan gratis. Walaupun sebelum itu (Juli 1999) layanan membuat Blog online dan gratis yaitu Pitas telah ada dan telah membuat Blogger bertambah hingga ratusan, tetapi jumlah Blog tidak pernah bertambah banyak begitu rupa sampai Blogger.com muncul di dunia per-blog-an.

Blogger.com sendiri saat ini telah memiliki hingga 100.000 Blogger yang menggunakan layanan mereka dengan pertumbuhan jumlah sekitar 20% per bulan. Blogger.com dan Pitas tentu tidak sendirian, layanan pembuat blog online diberikan pula oleh Grouksoup, Edit this Page dan juga Velocinews.

Sejak saat itu Blog kian hari kian bertambah hingga makin sulit untuk mengikutinya. Eatonweb Portal adalah salah satu daftar Blog terlengkap yang kini ada diantara daftar Blog lainnya. Ribuan Blog kemudian bermunculan dan masing-masing memilih topik bahasannya sendiri, dimulai dari bagaimana menjadi orangtua yang baik, hobi menonton film, topik politik, kesehatan, seks, olah raga, buku komik dan macam-macam lagi. Bahkan Blogger ada Blog tentang barang-barang aneh yang dijual di situs lelang Ebay yang bernama Who Would By That?

Cameron Barret menulis pada Blog-nya esai berjudul ”Anatomy of a Weblog” yang menerangkan tema dari Blog. Blog seringkali sangat terfokus pada sebuah subjek unik yaitu sebuah topik dasar dan/atau sebuah konsep yang menyatukan tema-tema dalam Blog tersebut. Secara sederhana topik sebuah Blog adalah daerah kekuasaan si Blogger-nya tanpa ada editor atau bos yang ikut campur, tema segila apa pun biasanya dapat kita temukan sejalan dengan makin bermunculannya Blog di internet. Dan ya, ide itu telah terpikirkan, Blogger bahkan sekarang telah membuat Blog dari Blog, dan bahkan Blog dari Blog dari Blog.


Dari sedemikian banyak Blog yang ada, Blog-blog yang menetapkan standar dari Blog dan terkenal sehingga memiliki penggemarnya sendiri di antaranya adalah Blog milik Jorn Barger, Robot Wisdom yang disebut-sebut merupakan Blog terbesar dan paling berguna dimana dia setiap harinya menyodorkan sekian banyak link yang dibentuk dari ketertarikannya pada seni dan teknologi. Camworld adalah Blog populer milik Cameron Barret seorang desainer interaktif di mana dia mengkatrgorikan topik-topik Blog-nya pada kategori, Random Thoughts, Web Design dan New Media. Camworld dapat disebut sebagai Blog klasik dalam arti Blog tersebut mengandung dosis tepat dari karakter dan opini pribadi dicampur dengan keselektifan pemilihan link-nya

Titrasi

Titrasi merupakan suatu metoda untuk menentukan kadar suatu zat dengan menggunakan zat lain yang sudah dikethaui konsentrasinya. Titrasi biasanya dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang terlibat di dalam proses titrasi, sebagai contoh bila melibatan reaksi asam basa maka disebut sebagai titrasi asam basa, titrasi redox untuk titrasi yang melibatkan reaksi reduksi oksidasi, titrasi kompleksometri untuk titrasi yang melibatan pembentukan reaksi kompleks dan lain sebagainya. (disini hanya dibahas tentang titrasi asam basa)

Zat yang akan ditentukan kadarnya disebut sebagai “titrant” dan biasanya diletakan di dalam Erlenmeyer, sedangkan zat yang telah diketahui konsentrasinya disebut sebagai “titer” dan biasanya diletakkan di dalam “buret”. Baik titer maupun titrant biasanya berupa larutan.


Prinsip Titrasi Asam basa

Titrasi asam basa melibatkan asam maupun basa sebagai titer ataupun titrant. Titrasi asam basa berdasarkan reaksi penetralan. Kadar larutan asam ditentukan dengan menggunakan larutan basa dan sebaliknya.

Titrant ditambahkan titer sedikit demi sedikit sampai mencapai keadaan ekuivalen ( artinya secara stoikiometri titrant dan titer tepat habis bereaksi). Keadaan ini disebut sebagai “titik ekuivalen”.

Pada saat titik ekuivalent ini maka proses titrasi dihentikan, kemudian kita mencatat volume titer yang diperlukan untuk mencapai keadaan tersebut. Dengan menggunakan data volume titrant, volume dan konsentrasi titer maka kita bisa menghitung kadar titrant.

Cara Mengetahui Titik Ekuivalen

Ada dua cara umum untuk menentukan titik ekuivalen pada titrasi asam basa.

1. Memakai pH meter untuk memonitor perubahan pH selama titrasi dilakukan, kemudian membuat plot antara pH dengan volume titrant untuk memperoleh kurva titrasi. Titik tengah dari kurva titrasi tersebut adalah “titik ekuivalent”.

2. Memakai indicator asam basa. Indikator ditambahkan pada titrant sebelum proses titrasi dilakukan. Indikator ini akan berubah warna ketika titik ekuivalen terjadi, pada saat inilah titrasi kita hentikan.

Pada umumnya cara kedua dipilih disebabkan kemudahan pengamatan, tidak diperlukan alat tambahan, dan sangat praktis.

Indikator yang dipakai dalam titrasi asam basa adalah indicator yang perbahan warnanya dipengaruhi oleh pH. Penambahan indicator diusahakan sesedikit mungkin dan umumnya adalah dua hingga tiga tetes.

Untuk memperoleh ketepatan hasil titrasi maka titik akhir titrasi dipilih sedekat mungkin dengan titik equivalent, hal ini dapat dilakukan dengan memilih indicator yang tepat dan sesuai dengan titrasi yang akan dilakukan.

Keadaan dimana titrasi dihentikan dengan cara melihat perubahan warna indicator disebut sebagai “titik akhir titrasi”.

Rumus Umum Titrasi

Pada saat titik ekuivalen maka mol-ekuivalent asam akan sama dengan mol-ekuivalent basa, maka hal ini dapat kita tulis sebagai berikut:

mol-ekuivalen asam = mol-ekuivalen basa

Mol-ekuivalen diperoleh dari hasil perkalian antara Normalitas dengan volume maka rumus diatas dapat kita tulis sebagai:

NxV asam = NxV basa

Normalitas diperoleh dari hasil perkalian antara molaritas (M) dengan jumlah ion H+ pada asam atau jumlah ion OH pada basa, sehingga rumus diatas menjadi:

nxMxV asam = nxVxM basa

keterangan :
N = Normalitas
V = Volume
M = Molaritas
n = jumlah ion H+ (pada asam) atau OH – (pada basa)

Indikator Asam-Basa

Halaman ini menggambarkan bagaimana indikator asam-basa bekerja, dan bagaimana pemilihan indikator yang tepat untuk titrasi tertentu.
Bagaimanakah cara kerja indikator

Indikator sebagai asam lemah

Lakmus

Lakmus adalah asam lemah. Lakmus memiliki molekul yang sungguh rumit yang akan kita sederhanakan menjadi HLit. “H” adalah proton yang dapat diberikan kepada yang lain. “Lit” adalah molekul asam lemah.

Tidak dapat dipungkiri bahwa akan terjadi kesetimbangan ketika asam ini dilarutkan dalam air. Pengambilan versi yang disederhanakan kesetimbangan ini:

Lakmus yang tidak terionisasi adalah merah, ketika terionisasi adalah biru.

Sekarang gunakan Prinsip Le Chatelier untuk menemukan apa yang terjadi jika anda menambahkan ion hidroksida atau beberapa ion hidrogen yang lebih banyak pada kesetimbangan ini.

Penambahan ion hidroksida:

Penambahan ion hidrogen:

Jika konsentrasi Hlit dan Lit- sebanding:

Pada beberapa titik selama terjadi pergerakan posisi kesetimbangan, konsentrasi dari kedua warna akan menjadi sebanding. Warna yang anda lihat merupakan pencampuran dari keduanya.

Alasan untuk membubuhkan tanda kutip disekitar kata “netral” adalah bahwa tidak terdapat alasan yang tepat kenapa kedua konsentrasi menjadi sebanding pada pH 7. Untuk lakmus, terjadi perbandingan warna mendekati 50 / 50 pada saat pH 7 – hal itulah yang menjadi alasan kenapa lakmus banyak digunakan untuk pengujian asam dan basa. Seperti yang akan anda lihat pada bagian berikutnya, hal itu tidak benar untuk indikator yang lain.

Jingga metil (Methyl orange)

Jingga metil adalah salah satu indikator yang banyak digunakan dalam titrasi. Pada larutan yang bersifat basa, jingga metil berwarna kuning dan strukturnya adalah:

Sekarang, anda mungkin berfikir bahwa ketika anda menambahkan asam, ion hidrogen akan ditangkap oleh yang bermuatan negatif oksigen. Itulah tempat yang jelas untuk memulainya. Tidak begitu!

Pada faktanya, ion hidrogen tertarik pada salah satu ion nitrogen pada ikatan rangkap nitrogen-nitrogen untuk memberikan struktur yang dapat dituliskan seperti berikut ini:

Anda memiliki kesetimbangan yang sama antara dua bentuk jingga metil seperti pada kasus lakmus – tetapi warnanya berbeda.

Anda sebaiknya mencari sendiri kenapa terjadi perubahan warna ketika anda menambahkan asam atau basa. Penjelasannya identik dengan kasus lakmus – bedanya adalah warna.

Pada kasus jingga metil, pada setengah tingkat dimana campuran merah dan kuning menghasilkan warna jingga terjadi pada pH 3.7 – mendekati netral. Ini akan diekplorasi dengan lebih lanjut pada bagian bawah halaman.

Fenolftalein

Fenolftalein adalah indikator titrasi yang lain yang sering digunakan, dan fenolftalein ini merupakan bentuk asam lemah yang lain.

Pada kasus ini, asam lemah tidak berwarna dan ion-nya berwarna merah muda terang. Penambahan ion hidrogen berlebih menggeser posisi kesetimbangan ke arah kiri, dan mengubah indikator menjadi tak berwarna. Penambahan ion hidroksida menghilangkan ion hidrogen dari kesetimbangan yang mengarah ke kanan untuk menggantikannya – mengubah indikator menjadi merah muda.

Setengah tingkat terjadi pada pH 9.3. Karena pencampuran warna merah muda dan tak berwarna menghasilkan warna merah muda yang pucat, hal ini sulit untuk mendeteksinya dengan akurat!

Sistem Periodik Unsur

Sistem Periodik Unsur

A. Perkembangan Periodik Unsur

1. Berdasarkan Sifat Logam dan Non Logam

Unsur-unsur yang ada di alam dikelompokkan ke dalam 2 kelompok yaitu logam dan non logam. Pengelompokan ini merupakan metode paling sederhana , dilakukan dengan cara mengamati
ciri-ciri fisiknya

2. Berdasarkan Hukum Triade Dobereiner
Tahun 1817 Dobereiner menemukan adanya beberapa kelompok tiga unsur yang memiliki kemiripan sifat, yang ada hubungannya dengan massa atom. Kelompok ini dinamakan triade. Berdasarkan eksperimennya disimpulkan bahwa berat atom unsur kedua hampir sama atau mendekati berat rata-rata dari unsur sebelum dan
sesudahnya.
Pengelompokkan unsur dari Dobereiner dapat digambarkan sebagai berikut:

3. Hukum Oktaf dari Newland
Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya (Ar).
Unsur ke-8 memiliki sifat kimia mirip dengan unsur pertama; unsur ke-9 memiliki sifat yang mirip dengan unsur ke-2 dst. Sifat-sifat unsur yang ditemukan berkala atau periodik setelah 8 unsur disebut Hukum Oktaf.
Unsur H sifatnya sama dengan unsur F,unsur Li sifatnya sama dengan unsur Na dan seterusnya


3.Berdasarkan Periodik Mendeleev
Lothar Meyer lebih mengutamakan sifat-sifat kimia unsur sedangkan Mendeleev lebih
mengutamakan kenaikan massa atom.
Menurut Mendeleev : sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atom
relatifnya. Artinya : jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, maka
Sifat tertentu akan berulang secara periodik.

4.Sistem Periodik Modern (Sistem Periodik Panjang)
Dikemukakan oleh Henry G Moseley, yang berpendapat bahwa sifat-sifat fisis dan kimia unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya .Artinya : sifat dasar suatu unsur ditentukan oleh nomor atomnya bukan oleh massa atom relatifnya (Ar).
Pengelompokkan ini dikenal dengan sistem periodik panjang yang diketahui dengan nama Sistem Periodik Modern. Sistem ini terdiri dari 2 hal yaitu golongan (lajur vertikal) dan periode(lajur horisontal)


B.Golongan dan Periode Unsur-Unsur dalam Tabel Periodik

1. Golongan
Golongan adalah lajur tegak pada Tabel Peiodik Unsur. Unsur-unsur yang ada dalam satu lajur tegak adalah unsur-unsur segolongan, terdapat 8 golongan utama dan 8 golongan transisi.
Golongan utama tersebut adalah:
a. Golongan I A (alkali) terdiri dari unsur-unsur H, Li, Na, K, Rb,Cs,Fr
b. Golongan II A (alkali tanah) terdiri dari unsur-unsur Be, Mg, K,Sr,Ba,Ra
c. Golongan III A ( aluminum) terdiri dari unsur-unsur B,Al,Ga,In,Tl
d. Golongan IV A (karbon) terdiri dariunsur-unsur C,Si,Ge,Sn,Pb
e. Golongan V A (nitrogen) terdiri dari unsur-unsur N,P,As,Sb,Bi
f. Golongan VI A (oksigen) terdiri dari unsur-unsur O,S,Se,Te,Po
g. Golongan VII A (halogen) terdiri dari unsur-unsur F,Cl,Br,I,At
h. Golongan VIII A (gas mulia) terdiri dari unsur-unsur He,Ne,Ar,Kr,Xe,Rn

2. Periode
Perioda adalah lajur horisontal dalam sistem periodik modern terdiri dari 7 periode
a. Periode 1 (periode sangat pendek) berisi 2 unsur
b. Periode 2 (periode pendek) berisi 8 unsur
c. Periode 3 (periode pendek) berisi 8 unsur
d. Periode 4(periode panjang) berisi 18 unsur
e. Periode 5 (periode panjang) berisi 18 unsur
f. Periode 6 (periode sangat panjang ) berisi 32 unsur
g. Periode 7 (periode sangat panjang) berisi 28 unsur,belum lengkap karena maksimum 32 unsur
Sistem periodik modern (SPU) disusun berdasarkan kenaikan nomor atom (lajur horizontal atau periode) dan kemiripan sifat (lajur vertikal atau golongan).
Sistem periodik modern terdiri atas 7 periode dan 8 golongan. Berdasarkan golongannya, unsur-unsur SPU dibedakan menjadi:

a. Golongan utama (Golongan A)
b. Golongan transisi (Golongan B)
Berdasarkan jenis orbital yang ditempati oleh elektron terakhir, unsur-unsur dalam sistem periodik dibagi atas blok s, blok p, blok d, dan blok f.

a. Blok s: golongan I A dan II A. Blok s tergolong logam aktif, kecuali H (nonlogam) dan He (gas mulia).
b. Blok p: golongan III A sampai dengan VIII A. Blok p disebut juga unsur wakil karena terdapat semua jenis unsur (logam, nonlogam, dan metaloid).
c. Blok d: golongan III B sampai II B. Unsur blok d disebut juga unsur transisi, semuanya
tergolong logam.
d. Blok f: unsur blok f ini disebut juga unsur transisi dalam, semuanya terletak pada golongan IIIB, periode 6 dan 7.
1) Periode 6 dikenal sebagai deret lantanida (4f).
2) Periode 7 dikenal sebagai deret aktinida (5f)

C. Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Sistem Periodik
Hubungan antara letak unsur dalam sistem periodik dengan konfigurasi elektronnya
adalah sebagai berikut.
1. Nomor periode sama dengan jumlah kulit
2. Nomor golongan sama dengan jumlah elektron valensi

Contoh soal:
Tentukan golongan dan periode dari unsur !
Jawab:
mempunyai nomor atom 35 sehingga konfigurasi elektronnya X = 2.8.18.7
Elektron valensi= 7 ► Golongan VII A, jumlah kulit 4►periode 4

Sumber: http://kimia-asyik.blogspot.com/2009/04/sistem-periodik-unsur.html

Sifat Keperiodikan Unsur

Sifat periodik adalah sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor Atom, yaitu dari kiri kekanan dalam satu periode atau dari kiri kekanan dalam satu golongan.
1. Jari-jari Atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti hingga kulit elektron terluar.

Semakin besar nomor atom unsur-unsur segolongan, semakin banyak pula jumlah kulitelektronnya, sehingga semakin besar pula jari-jari atomnya.
Jadi : dalam satu golongan (dari atas ke bawah), jari-jari atomnya semakin besar.
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), nomor atomnya bertambah yang berarti semakin bertambahnya muatan inti, sedangkan jumlah kulit elektronnya tetap. Akibatnya tarikan inti
terhadap elektron terluar makin besar pula, sehingga menyebabkan semakin kecilnya jari-jari
atom.
Jadi : dalam satu periode (dari kiri ke kanan), jari-jari atomnya semakin kecil.

2.Afinitas Elektron
Adalah energi yang dilepaskan atau diserap oleh atom netral dalam bentuk gas apabila menerima sebuah elektron untuk membentuk ion negatif
Unsur golongan utama memiliki afinitas elektron bertanda negatif, kecuali golongan IIA dan VIIIA.
Afinitas elektron terbesar dimiliki golongan VIIA..
Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), harga afinitas elektronnya semakin kecil.
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga afinitas elektronnya semakin besar.
Contoh: Cl(g) + e¯ → Cl¯(g) (∆H=-348kj)

3.Energi Ionisasi
Adalah energi minimum yang diperlukan atom netral dalam wujud gas untuk melepaskan satu elektron sehingga membentuk ion bermuatan +1 (kation).
Jika atom tersebut melepaskan elektronnya yang ke-2 maka akan diperlukan energi yang lebih besar (disebut energi ionisasi kedua), dst.
EI 1< style=”font-style: italic;”>bertambah sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin kecil. Akibatnya elektron terluar semakin mudah untuk dilepaskan.
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), EI semakin besar karena jari-jari atom semakinkecil sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin besar/kuat. Akibatnya elektron terluar semakin sulit untuk dilepaskan .
Contoh : 11 Na + energi ionisasi → Na+ + e

4.Keelektronegatifan
Adalah kemampuan suatu unsur untuk menarik elektron dalam molekul suatu senyawa (dalam ikatannya).Diukur dengan menggunakan skala Pauling yang besarnya antara 0,7 (keelektronegatifan Cs) sampai 4 (keelektronegatifan F).
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga keelektronegatifan semakin besar.
Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), harga keelektronegatifan semakin kecil.

Dalam satu golongan dari atas ke bawah
1.Afinitas elektron semakin kecil
2.Jari-jari atom semakin besar
3.Energi ionisasi semakin kecil
4.Elektronegativitas semakin kecil

Dalam satu perioda dari kiri ke kanan
1.Jari-jari atom semakin kecil
2. Afinitas elektron semakin besar
3. Energi ionisasi semakin besar
4. Elektronegativitas semakin besar

Contoh soal:
Tentukan unsur mana yang mempunyai keelektronegatifan yang lebih besar?
a. Karbon(nomor atom= 6) dengan Oksigen (nomor atom=8)
b. Fluorin (nomor atom=9) dengan Klorin(nomor atom=17)

Jawab
a. Karbon mempunyai konfigurarasi elektron C= 2.4, terletak pada golongan IVA dan periode 2
Oksigen mempunyai konfigurasi elektron O=2.6, terletak pada golongan VI A dan periode 2
Dalam satu periode keelektronegatifan dari kiri ke kanan semakin besar.Letak O sebelah kanan dari C sehingga keelektronegatifan O lebih besar dari C
b. Fluorin mempunyai konfigurasi elektron F=2.7, terletak pada golongan VII A dan periode 2
Klorin mempunyai konfigurasi elektron Cl=2.8.7, terletak pada golongan VII A dan periode 3
Dalam satu golongan keelektronegatifan dari atas ke bawah semakin kecil. Letak Cl dibawah F sehingga keelektronegatifan Fluorin lebih besar dari Cl.

Sumber: http://kimia-asyik.blogspot.com/2009/05/sifat-sifat-keperiodikan-unsur.html